kita & LITERASI
Kumpulan catatan tentang tutur literatur
Terdapat 66 puisi dalam buku Sabio Carebest ini. Menariknya hampir sebagian besar bersenandung tentang hujan, perenungan, pencarian, kopi, dan kebangkitan. Menemukan buku ini di deretan rak buku Bookopi Kalibata, ibarat dahaga yang terpuaskan. Patut saya ambil sebuah sajak yang memang menjadi judul buku ini: Mata kita tambah redup Tapi jiwa kita menyala Berkobar di malam larut Esok kita tak peduli Kita terkutuk pada pagi Dikutuki para penakut Tapi kita burung rajawali Pengembara malam Tuan bagi kesepian sendiri Mata hati kita terpejam Hati kita berjarak Pemberani kerap sendiri Seperti para penyair, yang tak lagi menulis puisi Tapi dalam hati Terukir bahasa-bahasa Sebagai puisi sunyi Bagi jiwa yang sepi Nasib kita malam ini Bukan nasib kita subuh nanti Selagi sepi memberi arti Kita mau tambah merasuk Dalam puisi- yang ditulis dengan luka jiwa untuk dibaca para pengelana yang jiwanya bebas kembara O para penyair Tergeletak di ranjang Dadanya menyesak Jiwanya berontak Ingin ke luar Menembus dinding Barangkali rembulan Menitip salam dari kejauhan Rindunya yang dulu Cintanya yang lalu Jiwa kanak-kanaknya ambigu Kenangan yang tak henti pergi Pada waktu yang telah jadi abadi Wahai para penyair Sesekali menjauhlah Berhenti dalam rasa ngeri Dalam segelas kopi Barangkali ada kanak-kanak Serupa kau dahulu... Pun membaca sajak di atas, saya merasa adakalanya manusia pernah menjadi pujangga setidaknya sekali dalam hidupnya. Dalam diri saya, sajak-sajak bisa tercipta pada titik nol pada kesepian ataupun pada tingkat kontemplasi, dan pada puncak bahagia yang membuncah. Aneh ....... rasa marah tidak menghasilkan apa-apa..... dia hanya memberi sesat pikir dan "sumbu pendek" yang tidak sarat makna. Cenderung menjerumuskan, dan hanya meluap-luap. Pun akhirnya saya mengerti, sajak-sajak itu adalah kehidupan itu sendiri yang berputar, dengan jiwa kita sebagai tuasnya. Dan jika kau tuliskan ....... itu akan menjadi sajak yang terbaca oleh pengelana. Oleh : Umi Purnamasari Kunjungi juga web blog www.pejalankaki.weebly.com
0 Comments
Leave a Reply. |
KontributorKami adalah sekumpulan orang yang terikat hubungan pertemanan yang kebetulan suka membaca. Kami mencintai buku dan pengetahuan di dalamnya untuk kebaikan semesta alam. Arsip
January 2018
Kategori |